KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL AKURASI SHOOTING PEMAIN FUTSAL LATANSA PUTRI PEKABARU

Lili Septiani Putri; Syahriadi; Aref Vai

doi:10.31258/jassi.1.2.54-59

Vol 1 No 2 (2022), Articles

Vol 1 No 2 (2022)

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL AKURASI SHOOTING PEMAIN FUTSAL LATANSA PUTRI PEKABARU

Articles

https://doi.org/10.31258/jassi.1.2.54-59

Published July 11, 2022

Lili Septiani Putri⁺⁻
Syahriadi⁺⁻
Aref Vai⁺⁻

Lili Septiani Putri

Pendidikan Jasamani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Riau

Syahriadi

Universitas Riau, Program Studi Kepelatihan Olahraga/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Aref Vai

Universitas Riau, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

PDF

Keywords

Power Otot Tungkai
Keseimbangan
Kemampuan Shooting

Abstract

Dalam permainan futsal sangat penting untuk memiliki kualitas dan kondisi fisik yang baik, agar permainan dapat dilakukan dengan baik dan maksimal tanpa ada kekurangan dalam mengkondisikan tubuh untuk itu. Salah satu faktor kebugaran jasmani futsal adalah kekuatan eksplosif dan keseimbangan otot untuk menembak atau menembak dengan tenaga dan ketepatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar daya ledak dan keseimbangan otot tungkai berpengaruh terhadap akurasi menembak Pemain Futsal Latansa Putri Pekanbaru. Dalam penelitian ini sampelnya adalah pemain Futsal Latansa Putri Pekanbaru yang berjumlah 12 orang. Instrumen penelitian adalah tes Standing Broad Jump untuk mengukur kekuata notot tungkai, tes Strock Stand untuk mengukur keseimbangan dan menembak. Berdasarkan hasil penelitian, kekuatan otot tungkai memiliki hubungan 60,21% dengan kemampuan menembak atlet futsal putri Latansa Pekanbaru. Berdasarkan hasil yang dicapai, keseimbangan memiliki hubungan dengan kemampuan menembak atlet futsal putri Latansa Pekanbaru sebesar 18,74 persen. Ada hubungan persendian antara kekuatan otot tungkai dan keseimbangan dengan kemampuan menembak atlet futsal putri Latansa Pekanbaru, dengan rasio konkuren sebesar 82,26%.

https://doi.org/10.31258/jassi.1.2.54-59

PDF

References

Anam, K. (2013). Pengembangan Latihan Ketepatan Tendangan dalam Sepakbola untuk Anak Kelommpok Umur 13-14 Tahun. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 3(2).

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta.

Arisman, A., & Noviarini, T. (2021). Tabata Workout dalam Meningkatkan Kebugaran Atlet Panahan. Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 4(1), 12–22.

Badaru, B. (2021). Analisis Vo2 Max Tim Futsal Sma Negeri 22 Makassar. SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation, 5(1), 64–70.

Ismaryati. (2013). Tes & Pengukuran Olahraga. Rineka Cipta.

Martens, R. (2004). Succesful Coaching. Human Kinetics.

Okilanda, A. (2018). Revitalisasi Masyarakat Urban/Perkotaan Melalui Olahraga Petanque. Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 1(1), 86–98.

Okilanda, A., Dlis, F., Humaid, H., Putra, D. D., & Arisman, M. (2021). Defense warm-up exercise material for 13-age athlete using video technology in covid-19 era. International Journal of Human Movement and Sports Sciences, 629–634.

Siswanto, A. (2017). Pengaruh latihan pliometrik knee tuck jump dan barrier hops terhadap hasil tendangann ke gawang (shooting) siswa putra kelas X SMK Kartanegara Kota Kediri Tahun 2016/2017.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan). Alfabeta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.