PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP DAYA TAHAN TIM BOLA VOLI PUTRA SMAN 1 LUHAK NAN DUO
PDF

Keywords

Latihan circuit training
Daya Tahan
Bola Voli

Abstract

Daya tahan merupakan salah satu komponen dasar kondisi fisik yang sangat penting dalam olahraga bola voli untuk menunjang prestasi atlet. Dalam hal ini latihan sirkuit (circuit training) dan variasinya adalah bentuk latihan kesegaran jasmani yang efektif dan terstruktur, bertujuan untuk meningkatkan daya tahan. Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh latihan circuit training Terhadap Daya tahan pada tim Putra SMAN 1 Luhak Nan Duo. Bentuk penelitian ini adalah (one group pretest-postest design) dengan populasi tim bola voli putra SMA Negeri 1 Luhak Nan Duo. data dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 16 orang. Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan tes bleep tes, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan circuit training. Pada pengujian hipotesis ditribusi t dapat disimpulkan bahwa antara variabel x dengan variabel y diperoleh nilai t = 6,785 maka thitung > ttabel yaitu 6,785 > 1,753, maka Ha diterima, dengan kata lain terdapat pengaruh latihan circuit training terhadap daya tahan tim bola voli putra SMAN 1 Luhak Nan Duo.

https://doi.org/10.31258/jassi.1.2.68-76
PDF

References

Ajayati, T. (2017). The learning model of forearm passing in volleyball for junior high school. Journal of Education, Teaching and Learning, 2(2), 218–223.

Bernardi, M., Romano, S., Squeo, M. R., Guerra, E., Adami, P. E., Alviti, F., Mattei, A., Corsi, L., Lanzano, R., & Curatulo, P. G. (2021). Aerobic fitness is a potential crucial factor in protecting paralympic athletes with locomotor impairments from atherosclerotic cardiovascular risk. Sport Sciences for Health, 17(2), 363–374.

Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang. UM PRESS.

Frederiksen, A., McLeman, R. A., & Elcombe, T. L. (2018). Building backyard ice rinks in Canada: An exploratory study. Leisure/Loisir, 42(1), 47–68.

Hettinga, F. J., Renfree, A., Pageaux, B., Jones, H. S., Corbett, J., Micklewright, D., & Mauger, A. R. (2017). Regulation of endurance performance: new frontiers. In Frontiers in physiology (Vol. 8, p. 727). Frontiers Media SA.

Ismaryati. (2013). Tes & Pengukuran Olahraga. Rineka Cipta.

Lovell, D. I., Bousson, M., & McLellan, C. (2013). The use of performance tests for the physiological monitoring of training in combat sports: A case study of a world ranked mixed martial arts fighter. J Athl Enhancement, 2(1), 2–6.

Ndayisenga, J. (2019). Circuit training intervention for adaptive physical activity to improve cardiorespiratory fitness, leg muscle strength static and balance of intellectually disabled children. Sport Mont, 17(3), 97–100.

Song, J., Kim, J., & Cho, K. (2018). Understanding users’ continuance intentions to use smart-connected sports products. Sport Management Review, 21(5), 477–490.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan). Alfabeta.

Till, K., Scantlebury, S., & Jones, B. (2017). Anthropometric and physical qualities of elite male youth rugby league players. Sports Medicine, 47(11), 2171–2186.

Yanci, J., Granados, C., Otero, M., Badiola, A., Olasagasti, J., Bidaurrazaga-Letona, I., Iturricastillo, A., & Gil, S. M. (2015). Sprint, agility, strength and endurance capacity in wheelchair basketball players. Biology of Sport, 32(1), 71–78.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2022 Journal Sport Science Indonesia