Survei Status Gross Motor Skill pada Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Klojen Kota Malang
PDF

Keywords

Siswa Kelas Rendah
Keterampilan Motorik Kasar
TGMD-2

Abstract

Merujuk dari hasil saat melaksanakan observasi yang diperoleh peneliti tentang gross motor skill peserta didik, saat kegiatan pembelajaran guru menggunakan metode permainan atau game yang dimana kegiatan tersebut belum sepenuhnya menggambarkan tentang keterampilan motorik kasar pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji status gross motor skill anak usia 7 sampai 9 tahun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode survei deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan cara Proporsional Stratified Random Sampling. Sampel yang diperlukan untuk penelitian ini adalah anak usia 7 sampai 9 tahun sejumlah 270 anak menggunakan istrument tes TGMD-2. Gross motor skill pada usia 7 sejumlah 37 anak (45,12%) dengan persentase tertinggi memperoleh kategori diatas rata-rata. Usia 8 tahun yang berjumlah 60 anak (55,05%) berada dikategori rata-rata. Untuk usia 9 tahun sejumlah 45 anak(56,96%) memperoleh kategori rata-rata. Secara keseluruhan, gross motor skill pada anak usia 7 sampai 9 tahun dengan persentase tertinggi yaitu (51,48%) dengan sejumlah 139 anak berada pada kategori rata-rata. Merujuk dari analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tingkat gross motor skill siswa kelas bawah usia 7 sampai 9 tahun di SDN se-Kecamatan Klojen Kota Malang terakreditasi A termasuk kedalam kategori rata-rata.

https://doi.org/10.31258/jassi.3.1.283-297
PDF

References

Annisa, M., Tanjung, F. Z., & Ridwan, R. (2016). Analisis Sarana Dan Prasarana Sekolah Dasar Berdasarkan Tingkat Akreditasi Di Kota Tarakan. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 134. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8934

Arifiyanti, N., Fitriana, R., Kusmiyati, R., Sari, N. K., & Usriah, S. (2019). Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Al-Athfal, 2(2), 36–44.

Asmuddin, A., Salwiah, S., & Arwih, M. Z. (2022). Analisis Perkembangan Motorik Kasar Anak di Taman Kanak – Kanak Buton Selatan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3429–3438. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2068

Astyorini, Y. D. (2014). Hubungan Status Gizi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Sekolah Dasar Kelas 1 di SDN Krembangan Utara I/56 Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 02, 1–7.

Bagja Sulfemi, W., & Supriyadi, D. (2018). Pengaruh Kemampuan Pedagogik Guru Dengan Hasil Belajar Ips. Jurnal Ilmiah Edutecno, 18(2), 1–19.

Iyakrus, I. (2019). Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Prestasi. Altius : Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.36706/altius.v7i2.8110

Jamshed, S. (2014). Qualitative research method-interviewing and observation. Journal of Basic and Clinical Pharmacy, 5(4), 87. https://doi.org/10.4103/0976-0105.141942

Kurniawan, R. (2018). Analisis Gerak Dasar Anak Usia 6-7 Tahun. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(2), 311–320. https://doi.org/10.21009/jpud.122.12

Langendorfer, S. (2016). Test of Gross Motor Development. Adapted Physical Activity Quarterly, 3(2), 186–190. https://doi.org/10.1123/apaq.3.2.186

Mustafa, P. S., & Sugiharto, S. (2020). Keterampilan Motorik Pada Pendidikan Jasmani Meningkatkan Pembelajaran Gerak Seumur Hidup. Sporta Saintika, 5(2), 199–218. https://doi.org/10.24036/sporta.v5i2.133

Oktadinata, A., & Munar, H. (2019). Sosialisasi Manfaat Keterampilan Motorik Kasar Terhadap Perkembangan Kognitif, Afektif, dan Psikomotor. Cerdas Sifa Pendidikan, 1(2), 76–82.

Saputra, M. W., & Firdaus, K. (2019). Hubungan Keterampilan Gerak Dasar Lokomotor dengan Hasil Belajar Penjasorkes. Jurnal Pendidikan Olahraga, 2(8), 14–20.

Siddiq, I. A., & Wiguno, L. T. H. (2022). Survei Pertumbuhan Dan Perkembangan Motorik Kasar Pada Kelas Rendah Usia 7-9 Tahun di SD Se-Gugus 01 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Sport Science and Health, 4(5), 444–454. https://doi.org/10.17977/um062v4i52022p444-454

Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.

Sutini, A. (2018). Meningkatkan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 67–77. https://doi.org/10.17509/cd.v4i2.10386

Suyantini, I., Thamrin, M., & Ali, M. (2013). Peningkatan Keterampilan Gerak Manipulatif Melalui Permainan Bola Beranting Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/805%0Ahttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/805/723

Syahrial, B. (2015). Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. In Unp Press (Vol. 1).

Yudaparmita, G. N. A. (2022). Keterampilan Gerak Dasar Anak Usia Dini Dalam Pendidikan Jasmani Berdasarkan Sudut Pandang Merdeka Belajar. Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 21. https://doi.org/10.55115/widyakumara.v3i1.2069

Yurisya Maisyiroh. (2022). Pengaruh Pelaksanaan WFH terhadap Burnout Karyawan dengan Work Family Conflict sebagai Variabel Intervening. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis, 47–54. https://doi.org/10.29313/jrmb.v2i1.934

Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Deskripsi Dalam Ilmu Komunikasi. Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(2), 83–90. https://doi.org/10.17933/diakom.v1i2.20