Keywords
aktivitas fisik
kesegaran
Abstract
Pada Penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan aktivitas fisik dengan kesegaran jasmani pada murid kelas 10 SMAN 1 Kepanjen. Metode yang di gunakan adalah metodologi deskriptif kuantitatif, desain korelasional. Populasinya adalah peserta didik kelas 10 SMA Negeri 1 Kepanjen berjumlah 408 siswa. Sampel yang diambil yang berjumlah 80 murid menggunakan Teknik purposive random sampling. Sampel penelitian sebanyak 80 murid. Menggunakan tes lari 60m, gantung angkat tubuh, lompat tegak, baring duduk, dan lari jarak sedang 1200m atau 1000m serta alat untuk mengukur aktivitas fisik PAQ (A), koefisisien korelasi rx.y = 0,287 > r (0,05) (80-2) = 0,2199 hasil dari aktivitas fisik dengan kesegaran jasmani lebih baik dari r tabel (0,2199). Kesimpulannya aktivitas fisik dan kesegaran jasmani positif secara signifikan
References
Abadini, D., & Wuryaningsih, C. E. (2018). Determinan Aktivitas Fisik Orang Dewasa Pekerja Kantoran di Jakarta Tahun 2018. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 14(1), 15. https://doi.org/10.14710/jpki.14.1.15-28
Adi, M., Universitas, P., & Malang, N. (2019). Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa SMP. 1(3), 138–142.
Alghozi. (2021). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Kebugaran Jasmani Peserta Didik Kelas Atas Di Sekolah Dasar Negeri Tambakrejo Tempel Kabupaten Sleman Tugas. 10, 6.
Anwar, J. F., & Hartono, S. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Di Luar Jam Pelajaran Pjok Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 7(3), 43–47.
Budiwanto. (2017). Metode statistika untuk data keolahragaan. Universitas Negeri Malang.
Chen, T., Hui, E. C. M., Lang, W., & Tao, L. (2016). People, recreational facility and physical activity: New-type urbanization planning for the healthy communities in China.Habitat International,58,12–22. https://doi.org/10.1016/J.HABITATINT.2016.09.001
Fatmah, & Ruhayati. (2011). Gizi Kebugaran dan olahraga. Bandung. CV. Lubuk Agung.
Giriwijoyo, & Sidik. (2013). Ilmu kesehatan olahraga. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Irianto. (2018). Bugar & Sehat Dengan Berolahraga. Yogyakarta C.V. Andi Offset.
Januarto, & M. Yunus. (2019). Kebugaran Jasmani. Malang. Wineka Media.
Kowalski, K. C., Crocker, P. R. E., Columbia, B., & Donen, R. M. (2014). The Physical Activity Questionnaire for Older Children ( PAQ-C ) and Adolescents ( PAQ-A ) Manual. August.
Oktriani, S. (2019). Physical Activity in Elderly: An Analysis of Type of Sport Taken by Elderly in Bandung. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(1). https://doi.org/10.17509/jpjo.v4i1.15059
Silitonga, F. ., & Verawati, I. (2019). Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani dengan Prestasi Belajar Siswa Putra Kelas XI SMAN 1 Sihpahutar Tapanuli Utara. Jurnal Kesehatan dan Olahraga, 3(1), 29–38.
Skloot, G. S. (2017). The Effects of Aging on Lung Structure and Function. Clinics in Geriatric Medicine, 33(4), 447–457. https://doi.org/10.1016/j.cger.2017.06.001
WHO. (2017). Physical activity levels, duration pattern and adherence to WHO recommendations in German adults. WHO, 12(2), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0172503
Wicaksono, A., & Handoko, W. (2020). Buku Aktivitas Fisik dan Kesehatan (Nomor July). https://www.researchgate.net/publication/353605384
Widiastuti. (2017). Tes Pengukuran Olahraga. Jakarta. Rajawali Pers.