https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/issue/feed Journal Sport Science Indonesia 2025-09-05T07:39:09+07:00 Wedi S wedi.s@lecturer.unri.ac.id Open Journal Systems <div class="col-lg-9"> <div class="page-issue-description-wrapper"> <div class="page-issue-description"> <p><strong>Journal Sport Science Indonesia (JASSI)</strong>&nbsp;is under publishment of the&nbsp;<strong>Universitas Riau</strong>. It is a scientific journal focusing on Sport Education, Physical Education, Sport Coaching, Sports Psychology, and Sports Tourism. It provides a publishing platform for scientists and academicians to share, publish, and discuss all aspects of the latest outstanding development in the field of sports.</p> </div> </div> </div> <div class="col-lg-3">&nbsp;</div> https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/134 Survei Sarana dan Prasarana Olahraga di SMP Negeri Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu 2025-09-05T07:39:09+07:00 Indri Astuti indri.astuti2566@student.unri.ac.id Ardiah Juita ardiah.juita@lecturer.unri.ac.id Hirja Hidayat hirja.hidayat@lecturer.unri.ac.id <p>Sarana dan prasarana olahraga memiliki peran krusial dalam menunjang efektivitas pembelajaran PJOK di sekolah. Sarana olahraga seperti bola, raket, net, matras, dan alat-alat lainnya yang digunakan dalam pembelajaran praktik olahraga. Sementara itu, prasarana olahraga meliputi lapangan, ruang olahraga, dan fasilitas pendukung lainnya. Namun pada kenyataan yang ada sebagian sarana memiliki keterbatasan dalam jumlah dan kualitas alat olahraga yang tersedia di SMP Negeri Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensurvei sarana dan prasarana olahraga di SMP Negeri Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan instrument yang digunakan adalah angket dengan skala <em>likert</em> serta wawancara guru/kepala sekolah SMP Negeri Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu. Populasi pada penelitian ini berjumlah 423 orang. Teknik <em>sampling</em> yang digunakan pada penelitian ini adalah <em>purposive sampling</em>, dalam penelitian ini akan diambil pada siswa kelas 8 di SMP Negeri bangun Purba yaitu sebanyak 125 Orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa kondisi sarana dan prasarana olahraga di SMP Negeri 1, 2, dan 3 Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu tergolong dalam kategori "Baik". Hal ini dibuktikan melalui skor rata-rata hasil angket yang mencapai 72,09%, berada dalam rentang kategori 61-80%</p> 2025-05-21T14:26:44+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/132 The CDR Effect: Optimalisasi VO₂Max Atlet Futsal Lewat Suplemen Pasca-Latihan 2025-09-05T07:38:43+07:00 Ratna Sari Ratnasari5922@student.unri.ac.id Agus Sulastio agus.sulastio@lecturer.unri.ac.id Fekie Adila fekieadila@lecturer.unri.ac.id Ittaqwa ittaqwa.2106148@students.um.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian <em>suplemen Calcium D Redoxon </em>(CDR) setelah latihan terhadap peningkatan VO₂max atlet futsal. Metode penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest one group design dengan total sampel sebanyak 21 atlet. Instrumen pengukuran daya tahan menggunakan respirometer (FEV1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai VO₂max (FEV1) mengalami penurunan dari 4492,95 ml pada pretest menjadi 4088,86 ml pada posttest. Analisis statistik menggunakan uji t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest (p &lt; 0,05), namun tidak mengindikasikan adanya peningkatan performa, melainkan penurunan kapasitas paru-paru. Penelitian menyimpulkan bahwa pemberian suplemen CDR setelah latihan tidak memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan VO₂max. Faktor seperti intensitas latihan, kondisi fisik, dan kebiasaan individu kemungkinan memengaruhi hasil intervensi. Studi ini merekomendasikan perlunya pendekatan latihan yang lebih intensif dan individualistik untuk memperoleh hasil yang lebih efektif.</p> 2025-05-21T15:18:33+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/131 Minat Siswa dalam Mengikuti Ekstrakurikuler Pencak Silat di SMA PGRI Pekanbaru 2025-09-05T07:38:24+07:00 Alimatusya'diah alimatusyadiah4305@student.unri.ac.id Ardiah Juita ardiah.juita@lecturer.unri.ac.id Hirja Hidayat hirja.hidayat@lecturer.unri.ac.id <p>Masalah dalam penelitian ini adalah olahraga pencak silat yang menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler SMA PGRI Pekanbaru dimana setiap tahun ajaran baru semakin berkurang peminatnya. Untuk mengatasi masalah ini, telah diupayakan langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan oleh pihak sekolah dan komunitas pencak silat dengan cara perbaikan fasilitas latihan agar lebih memadai dan nyaman bagi siswa sehingga siswa berkeingingan berlatih dan berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di SMA PGRI Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi berjumlah 132 orang. Teknik pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik <em>accidental sampling</em> yakni sampel adalah jumlah siswa yang mengisi angket sebanyak 87 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dengan skala <em>likert</em>. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di SMA PGRI Pekanbaru tergolong dalam kategori Cukup karena termasuk pada rentang nilai kriteria penilaian skor angket 41-60% dengan persentase sebesar 59,16%, sehingga peneliti menyarankan bahwa pihka sekolah dan pelatih harus berusaha untuk mempromosikan, mengembangkan minat dan meningkatkan daya tarik siswa untuk dapat mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di SMA PGRI Pekanbaru.</p> 2025-05-24T04:57:45+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/137 Pengaruh Latihan Resistance Band terhadap Power Otot Lengan pada Atlet Usia 15 Tahun Putra dan Putri Karate INKAI Prestasi Kota Pekanbaru 2025-09-05T07:37:59+07:00 Alifia Putri Zilla alifia.putri6210@student.unri.ac.id Ardiah Juita ardiah.juita@lecturer.unri.ac.id Wedi S wedi.s@lecturer.unri.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan resistance band terhadap power otot lengan pada atlet karate usia 15 tahun. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain <em>one-group pretest-posttest</em>. Sampel terdiri dari 10 atlet INKAI Prestasi Kota Pekanbaru yang mengikuti program latihan selama empat minggu dengan melakukan latihan tiga kali dalam seminggu. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah <em>t</em><em>otal</em><em> sampling</em>, yaitu seluruh populasi yang memenuhi kriteria dimasukkan sebagai sampel penelitian. Tes yang digunakan untuk mengukur power otot lengan adalah <em>two hand medicine ball put</em>. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 4,58 menjadi 4,83 pada kelompok putra dan dari 2,918 menjadi 3,03 pada kelompok putri. Analisis data dilakukan menggunakan uji-t berpasangan (<em>paired sample t-test)</em><em>. </em>Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi di bawah 0,05, yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari latihan <em>resistance band</em> terhadap <em>power</em> otot lengan. Latihan ini dapat dijadikan alternatif dalam program pembinaan fisik atlet karate remaja untuk meningkatkan daya ledak otot lengan secara efektif</p> 2025-05-27T14:05:34+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/138 Hubungan antara Tingkat Konsentrasi terhadap Hasil Shooting Free Throw Atlet Bola Basket Jimbam Siak 2025-09-04T07:26:30+07:00 Miftahul Nurul Hayati miftahul.nurul4561@student.unri.ac.id Agus Prima Aspa agus.prima@lecturer.unri.ac.id Alimandan alimandan@lecturer.unri.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat konsentrasi dengan hasil shooting free throw pada atlet putri klub bola basket Jimbam Siak. Masalah penelitian ini berangkat dari rendahnya persentase keberhasilan free throw yang berdampak pada kekalahan tim dalam beberapa pertandingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 20 atlet putri yang dipilih melalui teknik <em>purposive sampling</em>. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel konsentrasi adalah Grid Concentration Test, sementara kemampuan shooting free throw diukur melalui tes tembakan bebas sebanyak 10 percobaan. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat konsentrasi dan hasil shooting free throw dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,552 dan signifikansi 0,002. Kontribusi konsentrasi terhadap hasil shooting free throw sebesar 30,47%, yang berarti sisanya dipengaruhi oleh variabel lain seperti keterampilan teknik, kondisi fisik, dan faktor psikologis lainnya. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan dan pelatihan aspek konsentrasi secara sistematis sebagai bagian dari program latihan untuk meningkatkan performa shooting free throw atlet bola basket.</p> 2025-05-27T14:45:09+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/146 Pengembangan Alat Pelontar Shuttlecock Sederhana dalam Membantu Proses Latihan PB Pertamina Hulu Rokan 2025-09-04T07:25:50+07:00 Lilis Apriyanti lilis.apriyanti0658@student.unri.ac.id Siti Maesaroh siti.maesaroh@lecturer.unri.ac.id Ni Putu Nita Wijayanti putu.nitawijayanti@lectirer.unri.ac.id Aref Vai aref.vai@lecturer.unri.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media latihan Shuttlecock Launcher, yaitu alat bantu latihan untuk cabang olahraga bulu tangkis. Alat ini dikembangkan untuk membantu proses latihan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&amp;D) dengan pendekatan lima langkah, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Uji coba dilakukan pada 30 atlet dari Pertamina Hulu Rokan Badminton Club. Pada tahap pengembangan produk, dilakukan validasi dalam dua tahap oleh ahli media dan ahli materi untuk memastikan kualitas desain dan efektivitas alat yang dikembangkan. Hasil validasi tahap pertama oleh ahli media menunjukkan persentase sebesar 75% (layak), dan pada tahap kedua memperoleh persentase 94% (sangat layak). Sementara itu, validasi tahap pertama oleh ahli materi memperoleh persentase 70% (layak), dan tahap kedua menunjukkan persentase 90% (sangat layak). Selain itu, hasil uji coba terbatas pada subjek penelitian menghasilkan persentase 85% (sangat efektif) dan hasil uji coba lapangan memperoleh persentase 87% (sangat efektif), yang menunjukkan bahwa alat ini sangat layak digunakan sebagai media latihan. Dengan hasil ini, Shuttlecock Launcher diharapkan menjadi solusi inovatif dalam mendukung program latihan berbasis teknologi.</p> 2025-06-10T01:23:32+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/149 Analisis Pembinaan Cabang Olahraga Panjat Tebing Kabupaten Kulon Progo Tahun 2025 2025-09-04T07:26:12+07:00 Esti Suryaningtyas estisuryaningtyas17@students.unnes.ac.id Dhias Fajar Widya Permana dhiaspermana17@mail.unnes.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pembinaan atlet panjat tebing yang dilaksanakan oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Kulon Progo. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas sumber daya manusia (SDM), program latihan, sarana dan prasarana, serta persepsi anggota terhadap sistem pembinaan yang diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian mencakup atlet kategori U-19 putra dan putri, pelatih, serta pengurus FPTI setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDM yang dimiliki oleh FPTI Kulon Progo dinilai cukup memadai. Para pelatih telah memiliki sertifikasi nasional dan terdapat komunikasi yang baik antara pengurus, pelatih, dan atlet. Namun, masih diperlukan program rekrutmen atlet usia dini secara lebih sistematis. Program latihan disusun secara terstruktur dalam dua tahapan, yaitu persiapan umum dan persiapan khusus, dengan dukungan evaluasi berkala yang berfungsi untuk meningkatkan performa atlet secara optimal. Sarana dan prasarana latihan terdiri dari tiga jenis lintasan (speed, lead, dan boulder) yang memenuhi standar, meskipun ada kebutuhan untuk pembaruan beberapa peralatan seperti tali karmantel dan matras. Persepsi dan tingkat kepuasan anggota terhadap pembinaan secara umum sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa pembinaan panjat tebing oleh FPTI Kabupaten Kulon Progo telah berjalan dengan baik. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup peningkatan alokasi dana, penguatan kolaborasi lintas sektor, serta optimalisasi program rekrutmen atlet muda sebagai strategi pembinaan jangka panjang.</p> 2025-06-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/130 Perkembangan Olahraga Korfball di Provinsi Kalimatan Tengah 2025-09-04T07:25:31+07:00 Garry William Dony garrydony@fkip.upr.ac.id Uzen Zenal Mikdar mikdar@fkip.upr.ac.id Zuly Daima Ulfa zuly.daima@fkip.upr.ac.id Immanuel Tanasale immanueltanasale16@gmail.com Muhammad Rifani rifanim93@gmail.com <p>Korfball adalah Olahraga yang sudah dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama di Solo pada tahun 1948 dan tahun 1957 di Makassar, namun pada PON berikutnya Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) mengalami pasang surut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan olahraga korfball masuk di Kalimantan Tengah. Olahraga yang relatif baru di provinsi ini menarik untuk diteliti perkembangannya dari berbagai aspek, termasuk sejarah kemunculan, tingkat partisipasi, infrastruktur pendukung, pembinaan atlet, serta tantangan dan prospek pengembangannya di masa depan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan tokoh-tokoh kunci seperti pengurus organisasi korfball, pelatih, dan atlet di Kalimantan Tengah, serta studi dokumentasi terkait perkembangan olahraga ini. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai status dan arah perkembangan olahraga korfball di Kalimantan Tengah, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya, serta merumuskan rekomendasi strategi untuk pengembangannya lebih lanjut. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi upaya sosialisasi, pelatihan, dan peningkatan prestasi olahraga korfball di tingkat daerah maupun nasional ke depan.</p> 2025-06-16T10:47:38+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/150 Hubungan Kebugaran Jasmani dengan Hasil Belajar Penjas Siswa SD IT Al Qudwah Pekanbaru Kelas V.A 2025-09-04T07:25:13+07:00 Sopiah Fittri Khairani Tanjung sopiah.fittri0759@student.unri.ac.id Agus Sulastio agus.sulastio@lecturer.unri.ac.id Syahriadi syahriadi@lecturer.unri.ac.id <p>Penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui lebih lanjut hubungan kebugaran jasmani dengan hasil belajar penjas siswa SD It Al Qudwah Pekanbaru kelas V.A, Permasalahan yang di temukan pada penelitian ini yaitu peserta didik masih sering mengalami kesulitan dalam pembelajaran PJOK, selain itu&nbsp; didapatkan bahwa kebanyakan peserta didik memiliki kebiasaan saat di rumah seperti bermain game online dari pada kegiatan olahraga, yang mengakibatkan pengaruh yang besar terhadap kesegaran jasmani peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dan&nbsp; penelitian ini di lakukan di SD It Al Qudwah Pekanbaru, kemudian sampel yang dipakai adalah total sampling (sampel jenuh), dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: dari hasil uji Hipoteis diatas untuk menerima atau menolak Ho dengan bantuan nilai signifikan, jika nilai Sig &lt; 0,05 maka Ho ditolak, sebaliknya jika nilai Sig &gt; 0,05 maka Ho diterima. Dari tabel output di atas terlihat Sig = 0,207 &lt; 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan ada korelasi atau hubungan antara data hasil Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) dan data hasil belajar. Dengan melihat nilai korelasi kedua variabel tersebut r = 0,273. Hal ini menunjukkan nilai dengan tingkat hubungan dan korelasi rendah. Jadi terdapat hubungan yang signifikan antara data hasil TKPN dan data hasil belajar adalah rendah.</p> 2025-06-16T10:48:35+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/151 Korelasi Motor Ability dengan Keterampilan Bermain Bola Voli pada Ekstrakurikuler di SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang 2025-09-04T07:24:54+07:00 Ayu Soraya ayu.soraya1308@student.unri.ac.id Ardiah Juita ardiah.juita@lecturer.unri.ac.id Agus Sulastio agus.sulastio@lecturer.unri.ac.id <p>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi <em>motor ability</em> dengan keterampilan bermain bola pada ekstrakurikuler SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang. Metode yang digunakan adalah metode korelasi product moment. &nbsp;hasil uji normalitas Liliefors yang dilakukan pada data jumlah hasil tes <em>motor ability</em> (X) dan keterampilan bermain bolavoli (Y), diperoleh nilai statistik D untuk variabel X sebesar 0,192 dengan nilai p sebesar 0,279. Karena nilai p lebih besar dari α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data X berdistribusi normal. untuk variabel Y yaitu hasil tes keterampilan bolavoli, diperoleh nilai D sebesar 0,139 dan p sebesar 0,671. Nilai p yang jauh lebih besar dari 0,05 juga menunjukkan bahwa data Y berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menggunakan uji Levene menunjukkan nilai statistik sebesar 4,04 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,0502. Karena nilai p sedikit lebih besar dari batas signifikansi α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data <em>motor ability</em> (X) dan keterampilan bermain bolavoli (Y) memiliki varians yang homogen atau sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara <em>motor ability</em> dengan keterampilan bermain bola voli pada siswa ekstrakurikuler di SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang berdasarkan analisis statistik yang menunjukkan nilai R<sub>Hitung</sub> (0,431) &gt; nilai R<sub>Tabel</sub> (0,396).</p> 2025-06-16T10:54:17+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/166 Pengaruh Latihan Passing Atas dan Passing Bawah dengan Menggunakan Sasaran Tembok Bergaris terhadap Ketepatan Passing Bola Voli 2025-09-03T07:05:33+07:00 Miftachul A’la miftachul@unwahas.ac.id Liska Sukiyandari liskas@unwahas.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh latihan dengan media sasaran tembok bergaris terhadap peningkatan keterampilan passing atas dan passing bawah pada atlet bola voli di MA Abadiyah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen yang mengadopsi model pre-test dan post-test. Subjek penelitian melibatkan 10 orang atlet. Analisis data menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari latihan dengan sasaran tembok bergaris terhadap keterampilan passing. Hasil uji statistik memperlihatkan bahwa pada passing atas, nilai t-hitung sebesar 2,799 lebih besar dibandingkan nilai t-tabel 2,228 pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan pada passing bawah, diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,348 yang juga melebihi t-tabel 2,228. Analisis peningkatan persentase menunjukkan bahwa latihan passing atas mengalami peningkatan sebesar 64,2%, sementara passing bawah meningkat sebesar 46,8%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode latihan menggunakan sasaran tembok bergaris memberikan dampak positif terhadap kemampuan passing, dan teknik passing atas mendapatkan hasil yang lebih optimal dibandingkan passing bawah pada kegiatan ekstrakurikuler bola voli di MA Abadiyah.</p> 2025-08-14T05:13:20+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/168 Analisis Antropometri dan Kebugaran Kardiovaskuler pada Pemain Sekolah Sepakbola Turatea Jeneponto 2025-09-03T07:05:05+07:00 Irwandi Putra Ramli irwandi.170500@staff.unram.ac.id Catur Prima Eka Putra Abdullah caturprima@staff.unram.ac.id Khairil Fajri khairil@untad.ac.id <p style="font-weight: 400;">Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran antropometri dan kardiovaskular pemain sekolah sepakbola Turatea Jeneponto. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu antropometri dan kebugaran kardiovaskular pemain sekolah sepakbola Turatea Jeneponto. Populasi penelitian ini adalah pemain sekolah sepakbola Turatea Jeneponto. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu mengambil seluruh populasi yang berjumlah 22 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dari 22 pemain yang tergolong rata-rata berdasarkan hasil kedua variabel tersebut, pada variabel antropometri terdapat 3 pemain sepakbola Turatea Jeneponto atau 13,6% tergolong sangat baik, 3 pemain baik atau 13,6%, 11 pemain rata-rata atau 50%, 5 pemain kurang atau 22,7%, dan 0 pemain sangat kurang atau 0%. Sementara itu, pada variabel kebugaran kardiovaskular, tidak ada pemain yang dinilai sangat baik, 3 pemain dinilai baik (14%), 17 pemain dinilai rata-rata (77%), 2 pemain dinilai buruk (9%), dan tidak ada pemain yang dinilai sangat buruk.</p> 2025-08-14T05:21:58+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/170 Analisis Kesiapsiagaan Pendaki melalui Rekam Jejak Pengetahuan Pertolongan Pertama pada Kondisi Hipotermia Akut di Gunung 2025-09-03T07:04:40+07:00 David Prasetya Anwar davidprasetyaanwar@students.unnes.ac.id Sahri sahri@mail.unnes.ac.id <p><em>Mountain climbing is one of the most popular forms of recreational sports, especially among young people who enjoy nature-based challenges. However, this activity carries several risks, one of which is acute hypothermia sudden and dangerous drop in body temperature that can threaten the safety of climbers, particularly those lacking sufficient knowledge and preparation. Hypothermia often occurs among novice climbers due to limited education and lack of experience in handling emergency conditions. This study aims to explore climbers’ knowledge of first aid for acute hypothermia, their level of preparedness, their responses during incidents, and the role of education and climbing experience in shaping their readiness. This research employs a qualitative approach with a field study method. The study involed six climbers, one basecamp manager, one SAR team member, and one Perhutani officer on Mount Andong via the Sawit route. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. Data validity was tested through triangulation and persistent field observation. The findings indicate that most informants understand the definition and symptoms of hypothermia and have taken preventive measures such as carrying warm clothing and planning their hiking time. For treatment, they commonly use passive warming methods such as sleeping bags, emergency blankets, and warm food or drinks. However, education provided by basecamp staff remains limited. These findings highlight the importance of on-site education and first aid simulations as essential forms of preparedness prior to hiking.</em></p> 2025-08-14T05:25:23+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/171 Perbedaan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kolase Media Sekam Padi Di Paud Sola Gracia Balige 2025-09-03T07:04:15+07:00 Priska Melisa priskamelisapanjaitan20@gmail.com Rizki Ramadhani rizkiramram@unimed.ac.id <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kegiatan kolase sekam padi mempengaruhi keterampilan motorik halus anak-anak di Paud Sola Gracia Balige,Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, yang berusia antara 5 sampai 6 tahun. Penelitian ini didasari oleh keterampilan motorik halus anak di PAUD Sola Gracia Balige masih kurang berkembang. Hal tersebut dilihat dari anak yang belum bisa meniru bentuk pola atau gambar yang sudah ada, anak yang masih belajar menggenggam pensil, anak yang belum dapat menggunting sesuai pola yang diberikan, anak kesulitan menggunakan alat makan dengan benar, anak kesulitan mengancingkan baju atau mengikat tali sepatu. Daerah Balige banyak memiliki limbah sekam padi yang dapat digunakan untuk kolase. Penelitian ini melibatkan semua siswa di Paud Sola Gracia Balige memiliki total 27 siswa. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih 18 siswa sebagai sampel penelitian, Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test yang mengukur keterampilan motorik halus anak-anak. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasilnya menunjukkan motorik halus anak setelah posttest lebih baik dibandingkan pretest. Nilai rata-rata pretest adalah 14,5, kategori mulai berkembang (MB), dan nilai rata-rata posttest adalah 18,7, kategori berkembang sesuai harapan (BSH). Dari perbedaan nilai rata-rata antara pretest dan posttest yang sebesar 4,2. didapat kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui kolase media sekam padi di Paud Sola Gracia. Berdasarkan hasil penelitian ini, guru disarankan untuk terus meningkatkan keterampilan motorik halus anak-anak.</p> 2025-08-14T05:38:46+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/172 Perbedaan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Meronce Menggunakan Bahan Bekas di TK Negeri Pembina Kota Tebing Tinggi 2025-09-03T07:03:53+07:00 Citra Alwiyah Purba citraalwiyah01@gmail.com Rizki Ramadhani rizkiramram@unimed.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan meronce menggunakan bahan bekas di TK Negeri Pembina Kota Tebing Tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengandesain <em>one group pretest-posttest. </em>Subjek dalam penelitian ini adalah 22 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi menggunakan lembar penilaian keterampilan motorik halus. Kegiatan meronce dilaksanakan dengan memanfaatkan bahan bekas seperti <em>styrofoam, </em>tutup botol dan koran bekas dan plastik jajanan sebagai media pembelajaran. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada keterampilan motorik halus anak setelah diberikan perlakuan. Hal ini dibuktikan melalui uji <em>wilcoxon </em>yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (&lt; 0,05). Dengan demikian, kegiatan meronce menggunakan bahan bekas terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini.</p> 2025-08-14T05:42:41+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/173 Hubungan Pengetahuan Orang Tua tentang Pola Makan Sehat terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT/U) Anak Usia Dini di TK Plus Sakinah Azzahra Limapuluh 2025-09-02T07:05:11+07:00 Salsabila Syafika salsabilasyafika971@gmail.com Rizki Ramadhani rizkiramram@unimed.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat dengan status gizi anak usia dini berdasarkan Indeks Massa Tubuh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan menggunakan desain cross-sectional. Populasi 36 anak. Sampel 23 anak beserta orang tuanya dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi tertentu. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat dan alat ukur antropometri berupa timbangan digital serta pengukur tinggi badan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak usia dini sebagian besar berada dalam kategori gizi baik (65,2%), namun terdapat pula yang mengalami gizi kurang (13,0%), overweight (13,0%), dan obesitas (8,7%). Tingkat pengetahuan orang tua sebagian besar berada pada kategori baik (47,8%), diikuti oleh kategori cukup (17,4%) dan kurang (34,8%). Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat dengan status gizi anak (nilai r = 0,802; p = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat, maka semakin baik pula status gizi anak usia dini. Temuan ini menunjukkan pentingnya edukasi gizi kepada orang tua sebagai upaya preventif dalam meningkatkan status gizi anak secara optimal.</p> 2025-08-14T05:46:45+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/174 Analisis Biomekanika Gerak Tubuh Selama Aktivitas Berjalan dan Berlari di Atas Treadmill 2025-09-02T07:04:52+07:00 Rosita Wati rosita.wati@bm.itera.ac.id Intan Endarwati intan.123430094@student.itera.ac.id Fidelina Yuniernanda Sitanggang fidelina.123430066@student.itera.ac.id Mutiarasari Lilinantri Nainggolan mutiarasari.123430123@student.itera.ac.id Doni Bowo Nugroho doni.nugroho@bm.itera.ac.id Muhammad Wildan Gifari wildan.gifari@bm.itera.ac.id <p><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kinematika linier tumit selama aktivitas berjalan, berlari, dan berlari cepat sebagai dasar untuk mengevaluasi biomekanika gerak manusia. Metode yang digunakan meliputi perekaman gerak menggunakan kamera dan analisis kecepatan vertikal tumit melalui perangkat lunak analisis gerak berbasis video. Data dikumpulkan dari grafik kecepatan-waktu vertikal dan pengukuran parameter gaya berjalan seperti panjang langkah, durasi fase berdiri dan berayun, frekuensi langkah, dan waktu siklus gaya berjalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan vertikal tumit menunjukkan fluktuasi yang khas pada setiap jenis gerakan, dengan amplitudo dan durasi fase yang berubah seiring dengan peningkatan kecepatan gerak. Selama berlari cepat, kecepatan puncak yang sangat tinggi terjadi pada langkah awal, diikuti oleh pola fluktuasi yang lebih teratur. Temuan ini menunjukkan penyesuaian biomekanika yang kompleks untuk menjaga keseimbangan dan efisiensi gerak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa analisis kecepatan vertikal tumit dapat berfungsi sebagai indikator yang berharga dalam memahami pola gerak dan mengidentifikasi potensi ketidakseimbangan atau gangguan gaya berjalan. Disarankan agar metode analisis gerak berbasis video diterapkan lebih luas dalam rehabilitasi, pelatihan atletik, dan pengembangan alat bantu mobilitas manusia.</span></span></em></p> 2025-08-14T05:51:19+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/175 Tingkat Kemampuan Service Pendek dan Ketepatan Smash Bulutangkis Mahasiswa PJKR Kelas A Angkatan 2024 Universitas Tadulako 2025-09-02T07:04:30+07:00 Rivalwan rivalwan@untad.ac.id Aris Iskandar aris_iskandar@iaingorontalo.ac.id Sardiman sardiman425@gmail.com Ryo Sinung Primadana ryosinung@gmail.com Moh. Tris Maulana Daipaha tdaipaha04@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemampuan atlet dalam melakukan smash dan servis pendek secara tepat dalam permainan bulutangkis. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui instrumen tes yang mengukur ketepatan smash dan servis pendek. Subjek dalam penelitian berjumlah 35 mahasiswa dengan menggunakan teknik total sampling, dan untuk analisis data digunakan teknik statistik deskriptif persentase. Dari hasil analisis diperoleh bahwa pada variabel servis pendek, mahasiswa yang masuk kategori sangat baik sebanyak 2,86%, kategori baik 31,43%, kategori cukup dengan jumlah 28,57%, kategori kurang sebanyak 34,28%, dan kategori sangat kurang 2,86%. Sementara itu, untuk aspek ketepatan smash diperoleh distribusi sebagai berikut: kategori sangat baik 2,86%, kategori baik 11,43%, kategori cukup 60%, kategori kurang 17,14%, dan kategori sangat kurang 8,57%. Secara umum, temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar mahasiswa masih berada pada kategori cukup hingga kurang dalam keterampilan servis pendek dan smash. Oleh karena itu, dibutuhkan program latihan yang lebih sistematis agar keterampilan dasar bulutangkis dapat meningkat, khususnya dalam hal konsistensi servis pendek dan akurasi smash.</p> 2025-08-18T10:27:06+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/176 Efektivitas Penggunaan Media Sasaran terhadap Keterampilan Smash Bola Voli Peserta Ekstrakurikuler SMP Negeri I Ciniru 2025-09-02T07:04:07+07:00 Rangga Dwi Putra egyedryanto30@gmail.com Didi Muhtarom karom@upmk.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media sasaran terhadap peningkatan keterampilan smash bola voli peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Ciniru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain One Group Pretest-Posttest. Sampel berjumlah 20 siswa yang diambil secara total sampling. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan smash, dan teknik analisis data meliputi uji normalitas, homogenitas, uji paired sample t-test, dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretest sebesar 5,65 dan meningkat menjadi 13,40 pada posttest. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen. Uji paired sample t-test memperoleh nilai signifikansi 0,000 (p &lt; 0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari penggunaan media sasaran terhadap peningkatan keterampilan smash. Nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,4070 termasuk kategori sedang, yang berarti efektivitas latihan tergolong cukup. Dengan demikian, penggunaan media sasaran terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan smash bola voli dan dapat menjadi alternatif metode latihan dalam pembinaan teknik dasar olahraga di lingkungan sekolah.</p> 2025-08-18T10:29:51+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia https://jassi.ejournal.unri.ac.id/index.php/jassi/article/view/177 Pengaruh Latihan Keseimbangan terhadap Ketepatan Shooting dalam Permainan Petanque 2025-09-02T07:03:38+07:00 Wulan Sari wulansarisari85@gmail.com Asep Angga Permadi angga15@uniga.ac.id Azhar Ramadhana Sonjaya a.sonjaya.pjkr@uniga.ac.id Z. Arifin z.arifin.pjkr@uniga.ac.id <p>Penelitian ini dilakukan atas dasar UKM Petanque Uniga dinilai kurang antusias dan kurang tertarik dengan latihan, sehingga proses latihan mandirinyan tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan keseimbangan terhadap peningkatan ketepatan shooting UKM Petanque Uniga. Penelitian ini adalah eksperimen semu atau eksperimen kuasi (Quasi Eksperiment) pengambilan data dengan one groups pretest-postest design yaitu eksperimen yang dilakukan hanya pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan shooting permainan petanque . Populasi penelitian ini adalah UKM Petanque Uniga yang berjumlah 15 atlet. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian yaitu 10 Atlet. Teknik analisis data meliputi uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan nilai t hitung &gt; t tabel yaitu 2.84 &gt; 1.8331. Sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan dari model latihan dengan latihan keseimbangan terhadap peningkatan ketepatan shooting UKM Petanque Uniga</p> 2025-08-22T17:38:20+07:00 Copyright (c) 2025 Journal Sport Science Indonesia