Keywords
Identitas Diri
Feminisme
Stereotip Gender
Olahraga
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana atlet perempuan memahami diri mereka dalam dunia olahraga melalui sudut pandang feminis. Dunia olahraga sering kali diwarnai oleh dominasi maskulinitas yang menempatkan perempuan dalam posisi subordinat, serta menciptakan stereotip yang membatasi ruang gerak dan pengakuan terhadap prestasi atlet perempuan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa angket dan wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan terhadap sejumlah atlet perempuan di kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas diri atlet perempuan dipengaruhi oleh perjuangan melawan stereotip gender, pengalaman menghadapi ketimpangan struktural, serta dorongan internal untuk membuktikan kemampuan tanpa harus kehilangan identitas sebagai perempuan. Temuan ini dianalisis melalui teori Ideal Self dan Real Self dari Carl Rogers, dengan penguatan dari teori relasi kekuasaan Foucault dan pandangan feminisme. Penelitian ini menyimpulkan bahwa identitas diri atlet perempuan merupakan bentuk resistensi terhadap struktur patriarki serta bentuk pembentukan identitas yang kuat dan berdaya dalam dunia olahraga.
References
Abdul Chaer. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Aprilianti, A. R., Utamidewi, W., & Kusumaningrum, R. (2021). Makna Diri Wanita Karir Sebagai Penyintas Covid-19 Di Karawang. Jurnal Komunikatio, 7(2), 81–94.
Ardiansyah, A. G., Surwati, D., & Heny, C. (2021). Diskriminasi Perempuan Dalam Bidang Olahraga Pada Film Serial the Queen’S Gambit. Jurnal Komunikasi Massa, 1, 1–19.
Astuti, T. Parulian, S. (2018). Gender Dan Feminisme Dalam Olahraga. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Olahraga, 452.
Berliana, B., Hamzah, A., & Simbolon, M. (2021). Gender Issue in Masculine Sports in Indonesia: A Case Study. Annals of Applied Sport Science, 9(1), 1–9.
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design. In C. Pearson (Ed.), SAGE Publications (Fourth Edi).
Derung, T. N. (2017). Interaksionisme Simbolik Dalam Kehidupan Bermasyarakat. SAPA - Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 2(1), 118–131.
Desviyanti, E., Vai, A., & Rahmatullah, M. I. (2023). A Literature Review of Women’s Sports in Social Dynamics: Foucault’s Genealogy. Journal of Physical Education Health and Sport, 10(1), 10–15.
Dermawan, D. F., Dlis, F., & Mahardhika, D. B. (2021). Analisis sejarah Wanita dalam Olahraga. Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment), 2(1), 24–29. https://doi.org/10.35706/speed.v2i1.2223
Dimitrov, I. (2022). Evolution of Taekwondo From Spiritual and Cultural Practice To a Martial Sport. 435–439. Faozan, M., Santosa, I., & Annas, M. (2017). Development of A Sensor For Measuring Endurance Athletes While Doing A Kick in Tae Kwon Do. Journal of Physical Education, 6(3), 177–182.
Fraser, N. (2007). Mapping the feminist imagination: From redistribution to recognition to representation. The Future of Gender, 12(3), 17–34. https://doi.org/10.1017/CBO9780511619205.002
Habali, V. A. F., Kharisman, V. A., Friskawati, G. F., & Supriadi, D. (2023). Persepsi Masyarakat Terhadap Kesetaraan Gender Pada Wanita dalam Olahraga. Physical Activity Journal, 4(2), 155.
Hardani, Helmina Andriani, Jumari Ustiawaty, Evi Fatmi Utami, Ria Rahmatul Istiqomah, Roushandy Asri Fardani, Dhika Juliana Sukmana, N. H. A. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif. In Revista Brasileira de Linguística Aplicada (Vol. 5, Issue 1).
Hariyoko. (2019). Penulis: Dr. Hariyoko, M.Pd. In Sejarah Olahraga Dan Perkembangan Pendidikan Jasmani.
Ismail, N. A. H., & Tekke, M. (2015). Rediscovering Rogers ’ s Self Theory and Personality. Journal of Educational, Health and Community Psychology, 4(3), 28–36. http://journal.uad.ac.id/index.php/Psychology/article/view/3245/1840
Khozin Afandi, A. (2015). Konsep Kekuasaan Michel Faucault. Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 2(1), 131. https://doi.org/10.15642/teosofi.2012.2.1.131-149
Markula, P. (2003). The technologies of the self: Sport, feminism, and Foucault. Sociology of Sport Journal, 20(2), 87–107. https://doi.org/10.1123/ssj.20.2.87
Mayasari, T. R. (2020). Makna Penampilan Gender Pada Atlet Perempuan Cabang Olahraga Takraw: Studi Kasus Pada Sebuah Sekolah Olahraga Di Indonesia. Pujangga, 5(2), 131.
Madeleine Pape. (2024). Saving Women's Sport: The Case for Feminist Dialogue With the Unregulated Majority. SOCIOLOGY OF SPORT JOURNAL.
Muhammad Adimaja. 2023. ‘’ Kisah Megawati Tamesti Maheswari Jadi Penyelamat Indonesia di Cabang Taekwondo SEA Games 2023’’, https://www.tempo.co/olahraga/kisah-megawati-tamesti-maheswari-jadi-penyelamat-indonesia-di-cabang-taekwondo-sea-games-2023-187111, diakses pada 25 januari 2025 pukul 14.00
Muliawan, A. (2021). Sexist Bias in Sports News Writing: Critical Discourse Analysis of Female Athlete Representation in the 2018 Asian Games on Liputan6.Com. Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 18(1), 51–63.
Munandar, W. (2024). Sosialisasi Tentang Partisipasi Wanita Dalam Dunia Olahraga. ABDI SAMULANG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 120–127. https://doi.org/10.61477/abdisamulang.v3i2.42
Nugraheni, S. D. (2018). Implementasi Pembelajaran Penjas di Sekolah Inklusi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Pokhrel, S. (2024). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 15(1), 37–48.
Prasetya, M. A., & Nugroho, C. (2023). Analisis Motif dan Makna Atlet Esport PUBG Mobile dalam Dunia Esport. Journal of Communication, Business and Social Science, 49, 45–49. www.nextren.grid.id,
Raswin. (2015). Perbandingan Perempuan dalam Olahraga di Indonesia dengan Negara Colombia. Jurnal Ilmu Keolahragaan,
Suwandi. 2011. Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta: Media Perkasa
Suhada, D. N. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.42
Tirtawirya, D. (2005). Perkembangan Dan Peranan Taekwondo Dalam Pembinaan Manusia Indonesia. Jurnal Olahraga Prestasi, 1(2), 115607. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/6869-17772-1-SM (1).pdf
UU No 11 Tahun 2022. (2022). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan. UU No 11 Pasal 6, 1–89. Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022
Widya Ramalia Putri. (2017). Motif dan makna diri atlet angkat besi wanita di Pekanbaru: Studi pada atlet PABBSI Riau (Skripsi, Universitas Riau). JOM FISIP, 4(2).
Zani, Y., Eri Barlian, & Padli. (2023). Mempelajari Peran Sosial Wanita Dalam Olahraga Dengan Kontroversi Citra Patriarki Dimasyarakat. Journal Sport Science Indonesia, 2(2), 128–138. https://doi.org/10.31258/jassi.2.2.128-138