Abstract
Kondisi fisik adalah suatu hal yang sangat penting bagi seorang atlet dalam meningkatkan prestasi pada setiap cabang olahraganya secara optimal, dan bisa dikatakan menjadi dasar untuk keperluan yang tidak bisa ditunda dan ditawar tawar lagi dalam prestasi olahraga. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik yang memiliki oleh atlet pada sekolah keberbaktan olahraga. Penelitian ini termasuk penelitian deskriftif kuantitatif, kemudian dalam hal pengumpulan data menggunakan tes pengukuran. Subjek atau sampel yang digunakan adalah atlet tenis meja sekolah keberbakatan olahraga berjumlah 12 atlet diantaranya 7 atlet laki laki dan 5 atlet perempuan. Data diperoleh dari tes pengukuran komponen fisik, adapun tes yang digunakan dalam memperoleh data penelitian di antaranya vertikal jump untuk mengukur power (otot tungkai), lari 30 meter untuk mengukur kecepatan tes ini diukur dengan satuan detik. Shuttle run untuk mengukur kelincahan tes ini diukur dengan satuan detik, back and leg dinamometer, Sit and Reach dan daya tahan menggunakan tes MFT (multi stage fitnes test). Fisik Atlet tenis meja sekolah keolahragaan riau dapat disimpulkan bahwa Hasil tes kondisi fisik sekolah keolahragaan riau pada atlet tenis meja menunjukkan hasil yang beragam, tetapi secara dominan kondisi fisik atlet berada pada kategori Sedang yaitu sebesar 50,00 nilai yang diperoleh dari jumlah keseluruhan item test.
References
An Fahrudin, A. ’, Hafidz, A., Pd, S., & Pd, M. (2023). JPO: Jurnal Prestasi Olahraga PROFIL KONDISI FISIK ATLET TENIS MEJA PTM ARTA JAYA KOTA KEDIRI. Jurnal Prestasi Olahraga , 6, 116–123.
Andi Kasanrawali, (2020, Buku Ajar Teori dan Praktik Permainan Tenis Meja
Apriyanto, David. (2012). Mengenal Tenis Meja. Jakarta: PT. Balai Pustaka
Akbar, Andi. 2013. Latihan Kondisi Fisik Cabang Olahraga Tenis Meja. Diakses pada 10 september 2022, dari http://akbarsportunm.blogspot.com/2013/04/lat ihan-kondisi-fisik-cabang-olahraga.html?m=1.
Arridho, I. Q., Padli, P., Arwandi, J., & Yenes, R. (2021). Kondisi Fisik Pemain sepak bola. jurnal patriot, 3(4), 340-350. http://doi.org/https:doi/10.24036/patriot.v314.737
Bafirman &, Asep Sujana Wahyuri. (2018). Pembentukan Kondisi Fisik. Depok. PT.Raja Grafindo Persada
Fahrudin, A., & Hafidz, A. (2023). PROFIL KONDISI FISIK ATLET TENIS MEJA PADA PTM ARTA JAYA KOTA KEDIRI. Jurnal Prestasi Olahraga, 6(1), 116-123.
Furrochman, R. F. (2021). Survei kondisi fisik dan teknik dasar permainan tenis meja Kota Malang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).
Hafidz, Abdul dan Kartiko, Dwi Cahyo. 2010. Tenis Meja Teori dan Praktek. Surabaya : Unesa University Press.
Sembiring. Sentosa.(2005). Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005. Nuansa Aulia.
Sugiyono.(2019). Metodologi Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung.
Sidik, dr. D. (2019). Pelatihan Kondisi Fisik (N. Wijayanti (ed.); 1st ed). PT Remaja Rosdakarya.
Wahyuni, S., & Donie, D. (2020). VO2Max, Daya Ledak Otot Tungkai, Kelincahan Dan Kelentukan Untuk Kebutuhan Kondisi Fisik Atlet Taekwondo. Jurnal Patriot, 2(2), 1-13.https://doi.org/https://doi.org/10.24036/patriot.v2i2.639 2(2)
Widiastuti, (2019). Tes dan Pengukuran olahraga. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Yusu, F. M., Jonni, J., Khairuddin, K., & Syahputra, R. (2022). Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Tenis Meja Metro Club Pasaman. Jurnal JPDO, 5(10), 60–65. http://jpdo.ppj.unp.ac.id/index.php/jpdo/article/view/1037%0Ahttp://jpdo.ppj.unp.ac.id/index.php/jpdo/article/download/1037/528
