Analisis Kegiatan Menganyam terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak 5-6 Tahun di TK Negeri Satu Atap Batang Kuis Medan
PDF

Keywords

Anak Usia Dini
Peran Guru
Menganyam
Motorik Halus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam peran guru dalam kegiatan menganyam terhadap perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Satu Atap Batang Kuis Medan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian tiga orang guru kelompok B, sedangkan objek penelitian adalah kegiatan menganyam sebagai media stimulasi keterampilan motorik halus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, catatan lapangan, serta dokumentasi. Analisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan teknik triangulasi sumber. Hasilnya menunjukkan peran guru dalam kegiatan menganyam yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penutupan. Pada tahap persiapan, guru menyusun tujuan pembelajaran, memilih alat dan bahan yang sesuai, menyiapkan pola anyaman sederhana dari kain flanel, serta mengondisikan lingkungan belajar agar anak dapat berpartisipasi dengan nyaman. Tahap pelaksanaan, guru berperan sebagai fasilitator, motivator, sekaligus pembimbing, dengan memberikan apersepsi dan motivasi awal, menjelaskan langkah-langkah menganyam, mendemonstrasikan proses, membimbing anak secara individual, serta memberi penguatan positif untuk meningkatkan antusiasme dan kesabaran anak. Pada tahap penutupan, guru mengajak anak merefleksikan pengalaman belajar, memberikan apresiasi atas usaha mereka, menampilkan hasil karya anak sebagai bentuk penghargaan, serta menutup kegiatan dengan doa dan salam untuk menumbuhkan sikap positif dan kebersamaan. Secara keseluruhan, kegiatan menganyam dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak, khususnya dalam hal koordinasi mata-tangan, ketelitian, kerapian, konsentrasi, dan keuletan. Kendala yang ditemukan yaitu kurang optimalnya perencanaan guru, keterbatasan variasi media, serta kesulitan anak dalam mengikuti pola anyaman dengan benar. Penelitian ini menegaskan pentingnya kreativitas dan strategi guru dalam memanfaatkan kegiatan menganyam sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna untuk mendukung perkembangan anak usia dini.

https://doi.org/10.31258/jassi.4.4.132-143
PDF

References

Anggraini, E. S., Damayanti, N. A., Fauziah, F. S., Ilmaknun, L., Mahya, V. A., & Lubis, P. (2023). Pentingnya penataan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 7533–7536. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7423

Anggraini, Y., Dewi, K., & Maryamah, M. (2021). Pengaruh kegiatan menganyam kertas terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5–6 tahun di TK Islam Bhakti Sabar Tamara Kayu Agung Tahun 2021. Seulanga: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 86–96.

Anisyah, D. R., Ratnawati, D., & Hafidz, A. (2022). Penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan menganyam. Agapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 50–60. https://ejournal.upi.edu/index.php/agapedia/article/view/52009

Arianti. (2019). Urgensi lingkungan belajar yang kondusif dalam mendorong siswa belajar aktif. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 11(1), 41–62. https://doi.org/10.30863/didaktika.v11i1.161

Arinda, W. A., & Marbun, S. (2023). Strategi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di TK IT Pendidikan Al Qur'an di Sentang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Bhineka: Jurnal Bintang Pendidikan Dan Bahasa, 1(4), 141–154.

Ariyanti, F., & Damanik, S. H. (2023). The effect of collage activities on fine motor skills of children aged 5–6 years at PAUD Harapan Ummat Academic Year. Asian Journal Of Applied Education (AJAE), 2(3), 437–444.

Az-Zahra, P., Fauzi, T., & Andriani, D. (2022). Pengaruh kegiatan menganyam terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(01), 84–94.

Azzahra, F. F., Tarigan, B., & Carsiwan. (2024). Analisis penerapan pembelajaran senam irama dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar anak tunagrahita ringan: Systematic literature review. JOKER (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 5(1), 1–10.

Chairunnisa, Z. (2025). Uji validitas isi modul “Play to Focus” dalam melatih konsentrasi pada anak usia 5-6 tahun di TK Al-Aqsha Kota Jambi [Skripsi, Universitas Jambi]. Repositori Universitas Jambi.

Febriana, A., & Kusumaningtyas, L. E. (2017). Meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok B usia 5–6 tahun. Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD, 2(2), 70–75.

Hasana, N., & Oktaviana, R. (2024). Meningkatkan keterampilan gerak anak melalui metode bermain. Jurnal Musyawarah, 4(1), 77–84. https://jurnal.anfa.co.id/index.php/musyawarah/article/view/1694

Isnaeni. (2023). Peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui permainan balok domino kayu di TK Nurul Tarbiyah Rampoang [Skripsi, IAIN Palopo]. Repositori IAIN Palopo.

Komaini, A. (2017). Pembelajaran dengan pendekatan bermain dalam meningkatkan keterampilan gerak dasar anak. Jurnal Sains Keolahragaan Dan Kesehatan, 2(2), 1–7. https://journals.itb.ac.id/index.php/jskk/article/view/9746

Luvasi, S. N., Wijayanti, T. R. A., & Alfitri, R. (2023). Dampak kegiatan menganyam terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah usia 5–6 tahun. Jurnal Kesehatan, 12(2), 62–71. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v13i1.373

Luvasi, S. N., Wijayanti, T. R. A., & Alfitri, R. (2024). Dampak kegiatan menganyam terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah usia 5–6 tahun. Jurnal Kesehatan, 13(1), 62–67.

Meriyati, M., Kuswanto, C. W., Pratiwi, D. D., & Apriyanti, E. (2020). Kegiatan menganyam dengan bahan alam untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 729–742. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.667

Permendikbud No. 5 Tahun 2022 Pasal 4. https://bpmpkaltim.kemdikbud.go.id/2022/02/Permendikbud-Ristek Nomor-5-Tahun-2022-Tentang-Standar-Kompetensi-Lulusan-Pada-Pendidikan-Anak-Usia-Dini-Jenjang-Pendidikan-Dasar-Dan-Jenjang-Pendidikan-Menengah/

Pratiwi, S., & Nuraeni, M. (2023). Mengembangkan rasa percaya diri anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan apresiasi karya seni rupa di Raudhatul Athfal Miftahul Hidayah. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Anaking), 2(1), 40-48. https://doi.org/10.37968/anaking.v2i1.422

Ramadhani, R., & Nopriansyah, U. (2019). Manajemen berbasis keluarga dalam pengelolaan PAUD. Al Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 32–46. https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-athfaal

Ramadhani, R., & Sinaga, R. (2023). Metodologi pengembangan motorik anak usia dini berbasis project.

Selviani, A., Darsinah, N., & Kurniawan, H. (Tahun). Hubungan bermain sambil belajar di rumah dengan perkembangan motorik anak PAUD. Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 1–10. https://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/jme/article/view/2179/0

Silaswati, D. (2022). Mempersiapkan kelas yang kondusif dalam upaya optimalisasi fokus belajar pada siswa sekolah dasar. Journal of Elementary Education (COLLASE), 5(6), 1253–1263. https://doi.org/10.22460/collase.v5i6.14568

Sukatin, Q. Y. H., Alivia, A. A., & Bella, R. (2020). Analisis psikologi perkembangan sosial emosional anak usia dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 156–171.

Susanti, E. (2020). Upaya meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam daun kelapa pada kelompok B TK Baladil Amen Lawe Sawah Tahun. Skripsi, Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry.

Sutrisno, A., & Eka, N. A. (2021). Media dalam pembelajaran untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 90–102.

Talango, S. R. (2020). Konsep perkembangan anak usia dini. Early Childhood Islamic Education Journal (ECIE Journal), 1(1), 93–100.

Via, D., Bulan, C., & Suzanti, L. (2022). Optimalisasi Perkembangan Motorik Halus Anak Menggunakan Media Menganyam Dengan Kertas. JIEEC (Journal Islam. Educ. Early Childhood), 4(2), 26-37.

Yuniarti, (2025). Efektivitas Digital Story Telling melalui video animasi untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak. Pendidikan Pena Kreatif, 14(1), 51-57.