Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat daya tahan aerobik pemain sepak bola UNRI FC yang berpartisipasi dalam kompetisi Liga 4 Riau tahun 2024. Daya tahan aerobik merupakan salah satu komponen utama kondisi fisik yang sangat menentukan performa seorang pemain sepak bola dalam mempertahankan intensitas permainan selama 90 menit. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan instrumen Multistage Fitness Test (Bleep Test) untuk mengukur kapasitas VO₂ max. Sampel penelitian terdiri dari 24 pemain UNRI FC yang dipilih dengan teknik total sampling, sehingga seluruh anggota populasi dijadikan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai VO₂ max pemain sebesar 41,0 mL/kg/menit. Berdasarkan klasifikasi tingkat kebugaran, diperoleh distribusi kategori sebagai berikut: 50% pemain berada pada kategori “baik”, 25% “kurang”, 12,5% “kurang sekali”, dan 12,5% “baik sekali”. Secara umum, hasil tersebut mengindikasikan bahwa sebagian besar pemain memiliki tingkat daya tahan aerobik yang tergolong sedang hingga baik, namun masih terdapat proporsi signifikan pemain dengan kapasitas rendah. Temuan ini menegaskan perlunya perencanaan program latihan yang lebih spesifik untuk meningkatkan kapasitas aerobik, seperti penerapan interval training, aerobic endurance training, serta dukungan pengaturan nutrisi yang tepat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar empiris bagi pelatih UNRI FC dalam menyusun strategi pembinaan fisik yang terukur, berbasis data, dan berorientasi pada peningkatan performa kompetitif tim dalam kompetisi mendatang.
Referensi
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Arsil. (1999). Pembinaan Kondisi Fisik. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP.
Bangsbo, J. & Mohr, M. (1994). Fitness testing in football: AFC.
Bompa Tudor O. & G. Gregory Haff. 2009. Periodization Theory and Methodology of Training. Australia: Human Kinetics.Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: C.V. Tambak Kusuma.
Bouchard, C., Blair, S. N., & Haskell, W. L. (1999). Physical Activity, Fitness, and Health: An Invitation to a Lifetime of Physical Activity. Human Kinetics.
Gibala, M. J. (2007). High-Intensity Interval Training: A time-Efficient Strategy For Pealth Promotion Current Sports Medicine Reports. https://doi.org/10.1007/s11932-007-0033-8.
Harsono. (2001). Latihan kondisi fisik. Bandung.
Hutchinson, R. 2015. Measuring the Inpact of the 2007-2009 Financial Crisis on The Performance and Profitability of U.S. Regional Banks. Advances in Management Accounting, pp. 81–109.
Kenney, WL, Wilmore, JH, Costill, DL (2015), Physiology of sport and exercise, Human Kinetics, Champaign
Laode Irlan Rufi, M. A. (2023). STUDI ANALISIS KETERAM PILAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA PEMAIN SEPAK BOLA UHO U-21. Journal Olympic , 3.
Muhammad Syailendra, R. A. (2024). PERSPEKTIF MASYARAKAT KECAMATAN KERTAK HANYAR DALAM OLAHRAGA SEPAKBOLA. JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN, 12, 166.
Noor Akhmad, A. S. (2018). ANALISIS KETERAMPILAN DASAR SEPAK BOLA PEMAIN KLUB BIMA SAKTI. Jurnal Pendidikan Mandala, 3, 49.
Nossek, J. 1982. General Teori Of Training, (Terjemahan M. Furqon H). Surakarta: Sebelas Maret University Perss.
Pesurnay, P. Levinus, & Sidik, D. Zafar. (2008). Materi penataran pelatih fisik tingkat nasional se-Indonesia. Koni Pusat.
Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengadaan Buku pada Lembaga Pengembangan Tenaga Pendidikan. Jakarta.
Stolen T, et al. (2015) Physiology of Soccer An Update. Sports Med. 2005; 35 (6): 501–536.
Sucipto, dkk. 2000. Sepak Bola. Temanggung: Unniversitas Negeri Temanggung.
Sudarmono., Apuanor., & Hendri, Eka. (2017). Pengaruh Kesadaran Diri Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas IX SMPN 9 Sampit. Jurnal Paedagogie, 2 (5), 79-85.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.
Sukadiyanto, D. M. (2011). Melatih Fisik. Bandung: PT Lubug
Syafrudin. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga, Teori dan Aplikasinya dalam Pembinaan Latihan. Padang: UNP Press Padang.
Warburton, D. E. R., Nicol, C. W., & Bredin, S. S. D. (2006). Health benefits of physical activity: the evidence. CMAJ, 174(6), 801-809.
Wilmore J.H (2003). Aerobic Exercise and Endurance. J of The Physician Sport Medicine , Vol.31 – No. 5 May 2003
