Hubungan Pengetahuan Orang Tua tentang Pola Makan Sehat terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT/U) Anak Usia Dini di TK Plus Sakinah Azzahra Limapuluh

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat dengan status gizi anak usia dini berdasarkan Indeks Massa Tubuh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan menggunakan desain cross-sectional. Populasi 36 anak. Sampel 23 anak beserta orang tuanya dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi tertentu. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat dan alat ukur antropometri berupa timbangan digital serta pengukur tinggi badan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak usia dini sebagian besar berada dalam kategori gizi baik (65,2%), namun terdapat pula yang mengalami gizi kurang (13,0%), overweight (13,0%), dan obesitas (8,7%). Tingkat pengetahuan orang tua sebagian besar berada pada kategori baik (47,8%), diikuti oleh kategori cukup (17,4%) dan kurang (34,8%). Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat dengan status gizi anak (nilai r = 0,802; p = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat, maka semakin baik pula status gizi anak usia dini. Temuan ini menunjukkan pentingnya edukasi gizi kepada orang tua sebagai upaya preventif dalam meningkatkan status gizi anak secara optimal.

https://doi.org/10.31258/jassi.4.3.176-188
PDF (English)

Referensi

Alfora, D., Saori, E., & Fajriah, L. N. (2023). Pengaruh konsumsi makanan cepat saji terhadap gizi remaja. Florona Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 47.

Almatsier, S. (2016). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Arisman, M. B. (2010). Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta: EGC.

Budiarti, E., Rohmah, S., Kasiati, Pertiwi, H., & Umilia. (2022). Meningkatkan pemahaman pentingnya makan makanan bergizi seimbang melalui kegiatan makan bersama di RA Al Fata rokan hulu. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(4), 221.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Fitranti, D. Y., Wijayanti, S. H., Tsani, A. A., & Panunggal, B. (2020). Buku Panduan Praktikum Penilaian Status Gizi (I ed.). Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Gibson, R. S. (2005). Principles of nutritional assessment (2nd ed.). New York: Oxford University Press.

Harahap, A. S., & Fitriani, D. A. (2024). Hubungan pengetahuan orang tua tentang nutrisi dengan status nutrisi pada anak prasekolah. Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa, 1(3).

Kamtini, Kesuma, D. A., & Novitri, D. M. (2019). The Effect of Watching Screen (Screen time) In Children's Expressive Language Development (Case Study of Children Speech Delay) In Khalilah Islamic Daycare & ELC Year 2019. IOSR Journal of research & method educatioan, 9(5), 38.

Kamtini, Ray, D., Simatupang, D., Tanjung, S. H., & Tanjung, H. W. (2020). Project Based Self-Regulated Learning as a Parenting Model to Increase the Attitude of Responsibility of Children Age 5-6 Years. BirLE- Journal, 63.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman gizi seimbang. Jakarta: Kemenkes RI.

Myrnawati, & Anita. (2015). Pengaruh pengetahuan gizi, status sosial ekonomi, gaya hidup dan pola makan terhadap status gizi anak. Jurnal pendidikan usia dini, 10(2).

Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ramadhani, A., Wahyuni, S. D., Agusfiranda , A., Elvania, E., Seftiani, N., & Khairati, S. (2024). Optimalisasi Nutrisi Dalam Mendukung Pertumbungan dan Perkembangan Anak. INTERDISIPLIN Journal of Qualitative and Quantitative Research, 1(5), 340.

Ramadhani, R. (2020). Pengaruh Latihan Senam Aerobik Terhadap Indeks Massa Tubuh Member Muslimah Fitness Center. PREPOTIF jurnal kesehatan masyarakat, 193.

Ramadhani, R., Eza, G. N., & Srinahyanti. (2023). Survey Obesitas Anak Usia Dini Menggunakan Machine Learning Selama Pandemi COVID 19 di Kota Medan. Jurnal Usia Dini, 68.

Ruel, M. T., & Alderman, H. (2013). Nutrition-sensitive interventions and programmes: How can they help to accelerate progress in improving maternal and child nutrition? The Lancet, 382(9891), 536–551. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60843-0

Samta, S. R., Utami, L., & Mulyani , L. (2024). Korelasi pola asuh orangtua dengan tumbuh kembang gizi anak usia dini. Sentra Cendekia, 5(2).

Soekirman. (2018). Ilmu gizi dan aplikasinya untuk mahasiswa dan profesi. Jakarta: Dian Rakyat.

Suryana, Kusumawati, I., Pujiani, Widodo, D., Irma, R., Pasaribu, R. D., . . . Kristianto, Y. (2022). Kesehatan gizi anak usia dini. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Suryana, Kusumawati, I., Pujiani, Widodo, D., Irma, R., Pasaribu, R. D., . . . Kristianto, Y. (2022). Kesehatan Gizi Anak Usia Dini. Medan: Yayasan kita menulis.

Tanjung, S. H., Suparno, & Kamtini. (2019). Parent Perspective Based On Salary Level Of Intrapersonal Intelligence Child Through Sleeping Companions. Jurnal VARIDIKA, 30(2).

World Health Organization. (2006). WHO child growth standards: Length/height-for-age, weight-for-age, weight-for-length, weight-for-height and body mass index-for-age: Methods and development. Geneva: WHO Press.

World Health Organization. (2009). WHO AnthroPlus for personal computers: Software for assessing growth of the world's children and adolescents. Geneva: WHO.

Yuliana, M. (2018). Pengaruh pengetahuan orang tua mengenai makanan sehat terhadap pola makan anak usia 4-6 tahun pada kegiatan snack time di tk aisyiyah bustanul athfal kecamatan pulo gadung Jakarta Timur. Jurnal Pendidikan Paud, 03(1).